Antara Mulut, Bibir, dan Lidah
CYBERNEWS. Cunnilingus dan fellatio
memang bukan istilah yang populer. Orang
lebih mengenal istilah seks oral yang
mempunyai pengertian umum. Cunnilingus
merupakan teknik stimulasi dengan oral
terhadap alat kelamin perempuan, dan fellatio
bagi pria. Stimulasi itu melibatkan mulut, bibir,
dan lidah. Dan diakui, kedua teknik itu mampu
memberi kenikmatan berlebih.
Karena sensasi dan kenikmatan yang
diberikan, teknik ini banyak dipakai pasangan
suami-istri sebagai foreplay (pemanasan)
sebelum penetrasi. Teknik ini juga bisa menciptakan keintiman khusus bagi pasangan. Pria akan
berusaha membuat pasangannya mendapatkan orgasme lebih dulu. Tak jarang, ada juga
pasangan yang menjadikan cunnilingus dan fellatio sebagai menu utama bercinta. Keduanya
bukan hanya meningkatkan daya rangsang, tapi juga menjadi cara utama untuk mencapai
orgasme. Artinya, secara umum teknik ini akan memberi kepuasan bagi kedua pihak.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memainkan mulut, bibir, dan
lidah. Yang utama jelas, penggunaan teknik ini harus didasari kesepakatan kedua belah pihak
dan kepuasan bersama. Lainnya:
Pertama, sebelum melakukan teknik ini, lakukan pembersihan diri di daerah vital. Jika perlu, bagi
perempuan, dianjurkan membilas vagina khusus pada waktu-waktu tertentu. Demikian juga pria,
harus menjaga kebersihan senjatanya. Ada baiknya jika itu dibersihkan dengan mandi bersama.
Kedua, jangan langsung memainkan mulut, bibir, dan lidah di sasaran. Cumbuan dengan rabaan
dan ciuman tetap penting.
Ketiga, ketika melakukannya, jangan biarkan tangan menganggur. Gerakan jari-jari tangan bisa
membantu merangsang daerah lain, seperti klitoris dan vagina atau skrotum atau anal laki-laki.
Keempat, perhatikan daerah sensitif pasangan. Secara umum untuk pria ada di antara kepala
dan batang penis, dan untuk perempuan di daerah klitoris dan labia minor. Terpenting, bagi pria,
jangan sesekali meniupkan udara ke dalam vagina. Karena udara yang masuk bisa
menyebabkan penyumbatan yang berakibat buruk bagi perempuan.(m/CN03)