Bekerja Sambil Ngemong
CYBERNEWS. Ssayang anak tak harus diwujudkan dengan mainan. Terpenting
malah, sejauh mana perhatian dan kedekatan Anda dengannya. Nah, salah satu
jalannya dengan meluangkan waktu untuk bersama. Bagaimana kalau tak bisa
karena kesibukan kantor? Sesekali, kenapa tidak mengajaknya ke kantor.
Banyak alasan ayah yang baik membawa anaknya ke kantor. Mungkin karena tak
mungkin meninggalkan anak di rumah atau karena anak merengek, sementara
ada pekerjaan di kantor yang harus diselesaikan. Memang sudah menjadi karakter
anak untuk selalu dekat pada orang tuanya. Terlebih jika anak usia prasekolah
(kurang dari 6 tahun).
Mengajak anak ke kantor memang tak salah, malah perlu dilakukan sesekali. Aktivitas ini malah
merupakan cara lain untuk membina hubungan yang lebih baik dengan anak. Pasalnya,
kebanyakan anak memandang kantor, pabrik, atau toko tempat ayahnya bekerja sebagai sebuah
tempat asing. Dengan sesekali mengajak anak ke tempat kerja akan membuat mereka kenal dan
memahami kegiatan ayahnya sehari-hari.
Berikut tips yang bisa Anda gunakan jika hendak mengajak anak ke kantor?
Pertama, pertimbangkan dulu penerimaan dan akomodasi di tempat Anda bekerja. Apakah
manajemen mengizinkan Anda membawa anak? Kalau Anda bos, jelas tak usah berpikir panjang
lagi. Apakah pekerjaan Anda memungkinkan membawa anak sambil beraktivitas? Adakah ruang
untuk anak bermain? Adakah ruang untuk anak beristirahat? Jika semua oke, perhatikan hal
berikut.
Kedua, hampir semua orang suka anak-anak, apalagi jika anak Anda menyenangkan, artinya tak
takut atau minder dengan orang yang baru ia kenal. Pastikan ada rekan kerja atau bawahan
Anda yang sepertinya bisa akrab dengan anak Anda. Ini bermanfaat agar anak tak bosan atau
ditelantarkan, sementara Anda sibuk bekerja. Meminta pertimbangan, izin, dan bantuan mereka
sebelum atau ketika membawa Anak menjadi sangat perlu.
Ketiga, pastikan bahwa anak setuju atau minimal siap untuk di ajak. Membicarakannya adalah
langkah awal. Kalau anak antusias, tak ada masalah. Jika tidak, maka tugas anda lah untuk
memunculkan antusiasmenya. Namun Anda tetap harus menanamkan sikap yang baik selama di
kantor. Misalnya, anak Anda tak boleh nakal atau menangis di kantor.
Keempat, siapkan semua keperluan anak. Jika usia anak dibawah lima tahun, menyiapkan
pempers menjadi keharusan. Anda tak ingin toh kantor berubah menjadi WC, atau repot 2 jam
sekali mengganti celana anak. Makan, minuman, dan mainan tetap menjadi prioritas yang tak
boleh dilupakan.
Kelima, jangan biarkan anak lepas dari pengawasan Anda. Ingat, kantor memang bukan tempat
yang cocok untuk anak. Kecuali jika anak Anda sedang bersama teman kepercayaan Anda.
Keenam, usahakan anak yang Aanda bawa di atas usia 3 tahun. Jika dibawah usia tersebut
maka Anda yang harus meyakinkan diri, siap atau tidak membawanya. (bgs/CN03)