Fernande Olivier telah mengenal dengan seorang pelukis bernama Pablo Picasso selama 7 tahun (1904 - 1911), dia begitu mencintainya dan ingin menikah dengannya.
Namun sebelum hal itu dapat terlaksana, ia harus resmi bercerai terlebih dahulu dengan suaminya (aturan gereja Roma Katolik). Di sinilah kesulitan timbul, sang suami tidak jelas keberadaannya di mana berada. Ber-tahun2, Olivier mencari suaminya untuk menuntaskan perceraian mereka, agar ia dapat menikah dengan Picasso.
Hingga akhirnya di pertengahan 1940-an, Fernande Olivier menemukan bahwa suaminya telah meninggal 40 tahun yang lalu... Tepat saat Olivier pertama kali bertemu dengan Picasso.
Sampanye yang dipecahkan untuk meresmikan sebuah kapal laut ternyata sebenarnya adalah sebagai pengganti dari darah manusia !.
Orang2 Viking dari bangsa suku laut masa lampau selalu mengorbankan manusia saat mereka meresmikan sebuah kapal baru. Mereka percaya, jiwa-jiwa manusia yang dikorbankan akan membuat para dewa2 laut melindungi kapal dari bahaya.
Kebiasaan ini kemudian digantikan dengan mempersembahkan anggur pada masa masuknya agama Nasrani, dan akhirnya digantikan dengan sampanye hingga masa kini.
Bila mengeja dengan benar sebuah kata di dalam buku tidak dianggap sesuatu yang penting ? Maka renungkanlah kisah Cinderellla.
Oleh karena seorang pengeja membuat suatu kesalahan kecil, Cinderella akhirnya memakai sepatu yang salah se-lama2nya.
Pada tahun 1697, Seorang Perancis bernama Charles Perrault menyalin kisah Cinderella ke dalam bahasanya sendiri, Perancis.
Dalam kisah Cinderella sebelumnya, sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai warna putih dan abu-abu. Bahasa Perancis untuk kata bulu adalah 'vair', tetapi Charles telah salah menyalinnya menjadi 'bahwa sepatu Cinderella terbuat dari 'verre', yang bunyinya sama dengan 'vair', namun berbeda artinya yakni 'kaca'.
Sejak itulah anak2 sedunia membayangkan ada sebuah sepatu kaca yang berkilauan yang tertinggal di tangga istana, dan mereka ter-heran2 mengapa mereka tidak pernah melihat sepatu itu di dalam kenyataannya ?.
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace Beddel dan tinggal di New York.
Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap bahwa wajah pria tersebut terlalu kurus, dan pria itu akan lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace yaitu kota New York dengan kereta api, pria terbut meminta ingin bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya, dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata "Kamu lihat sendiri kan ? Aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu Grace".
Siapakah pria ini ? Anda mungkin sering melihat fotonya ataupun gambarnya... Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang sangat terkenal !.
Anda tentu dapat membayangkan. betapa gembiranya Grace ! Karena seorang Presiden mau mendengarkan usulannya. Yah, surat seorang anak perempuan kecil bernama Grace telah mampu menciptakan sebuah sejarah !.
Menara Pisa, salah satu obyek wisata yang paling terkenal di Italy, ternyata menjadi miring karena salah bikin !. Dan lebih dari itu, menara ini dibuat memakan waktu lebih dari seabad - Malah hampir 2 abad ! (Udeh kyk bikin great wall di China aja !).
Menara itu dibangun 3 tahap. Tahap pertama dimulai tahun 1178, yang berlangsung hingga tingkat tiga. Pekerjaan dihentikan pada tahun ke lima, karena menara mulai miring ke arah selatan !. Pekerjaan pembangunan menara lalu dihentikan hingga kira2 hampir 100 tahun !. Lalu pada tahun 1272 - Tinggi menara dibuat lagi menjadi 4 tingkat dengan arah yang berlawanan - agar menara dapat berdiri tegak.
Karena tanah landasan di sekitar menara Pisa tidak stabil, pembangunan dihentikan, hingga akhirnya dilanjutkan kembali pada tahun 1360 - Atau 88 tahun kemudian !. Pada pembangunan terakhir ini pula ditempatkan ruang lonceng pada puncak menara, dan menara Pisa mendapatkan bentuknya seperti yang sekarang kita kenal.
Mungkinkah menara Pisa ditegakkan ? Mungkin saja, namun berdasarkan pengamatan dari para ahli konstruksi bangunan, sekalipun menara pisa dapat ditegakkan, bagian2 dalam menara tetap akan melengkung akibat terlalu banyak koreksi yang dilakukan sejak pembangunannya 182 tahun yang lampau.
Al Capone semasa hidup sering menyombongkan diri bahwa codet besar di bawah pipinya adalah akibat cedera yang dialaminya semasa berjuang dalam sebuah batalion yang mengalami kekalahan di Perancis pada perang dunia I.
Namun kejadian yang sebenarnya bukanlah demikian.
Sebenarnya codet pada wajahnya itu terjadi saat ia masih menjadi preman kecil di sebuah rumah bordil di Brooklyn - New York, semasa muda. Codet itu akibat perkelahiannya dengan sesama preman bernama Frank Gallucio dalam memperebutkan seorang wanita.
Al Capone sendiri tidak suka dengan panggilan "Scarface Al" (Al si Muka Codet). Ia pernah mengancam redaktur koran Chicago American karena menyebutnya dengan nama tersebut.
Reply With Quote
Ketika Tentara Mongol saat menaklukkan daerah Siberia yang sering diliputi oleh badai salju besar dan kegelapan selama ber-bulan2. Tentara Mongol memiliki cara yang sederhana untuk bisa pulang kembali ke markas melewati badai salju dan kegelapan.
Di markas, para tentara Mongol meninggalkan anak2 kuda dan saat pergi berperang mereka membawa serta kuda2 betina. Setelah selesai melakukan penyerangan, tentara Mongol akan melepas tali kekang dari kuda2 betina dan lalu mengikuti kuda2 itu pulang ke markas dituntun secara insting.