10 Cara Mengusir Rasa Cemas
Apa jadinya hidup ini jika melulu diselimuti kecemasan dan kegelisahan. Mau
begini takut, mau begitu nggak berani. Akhirnya malah bingung sendiri dan bikin
stres.
Adalah rasa takut yang memang menjadi biang keladi dalam hal ini. Entah itu
rasa takut akan kegagalan, takut akan perubahan, bahkan juga takut akan
sesuatu yang belum jelas.
Menurut Harold Bloomfield, M.D, penulis Healing Anxiety Naturally, manifestasi
dari ketakutan demi ketakutan itulah yang membuat seseorang menjadi cemas
luar biasa. Rasa takut dan cemas akan semakin sulit dikendalikan, seiring
pasifnya upaya mengusir ketakutan itu sendiri.
"Karenanya, cobalah untuk mengenali serta mengakrabi ketakutan-ketakutan
yang hadir dalam benak kita. Karena cara ini merupakan langkah sederhana
dalam menghadirkan pemikiran sekaligus imajinasi yang positif sifatnya," jelas
Bloomfield.
Nah, tentunya Anda tidak ingin hidup di bawah kendali rasa cemas bukan?
Karenanya, Anda bisa mencegahnya dengan beberapa langkah berikut
sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber:
- Antisipasi rasa cemas. Caranya? Cobalah untuk menyadari
dan mewaspadai situasi serta orang-orang yang potensial bisa
menyulut kecemasan. Menurut Mark I. Levy, M.D, pakar dari
San Francisco Foundation for Psychoanalysis, antisipasi begini
akan mengurangi risiko kecemasan sekaligus menghindari
shock.
- Tarik nafas dalam-dalam. Nafas tak beraturan, yang merupakan satu gejala
hadirnya kecemasan, selain bisa membuat kepala nyut-nyut pun mengakibatkan
hilangnya konsentrasi.
Karenanya tarik nafas dalam-dalam, tahan, kontrol nafas dari diafragma dan
fokuskan pikiran Anda pada proses menarik dan mengeluarkan nafas.
Bayangkan pula seolah-olah Anda tengah mengatasi rasa cemas dengan helaan
nafas yang agak panjang.
- Hindari kafein, alkohol dan rokok. Rasa cemas ternyata
bisa pula dipicu oleh makanan, minuman, serta kebiasaan
yang kita konsumsi atau lakoni. Kafein, alkohol, dan rokok
disebut-sebut sebagai substansi yang bisa meningkatkan rasa
cemas seseorang.
- Tertawa dan olahraga. Tidak ada yang membantah kalau banyak ketawa itu
dianggap menyehatkan. Buktinya untuk mengatasi rasa cemas ini, para pakar
juga menyarankan agar kita banyak tertawa. Karena cara tersebut ampuh
mengusir emosi dengan sesuatu positif sifatnya. Tak ubahnya dengan olahraga.
20 hingga 30 menit melakukan olahraga bisa membantu mengurangi rasa
cemas.
- Tidur yang cukup. "Jika Anda merasa lelah dan sedikit cemas, pergi saja ke
pembaringan untuk apalagi kalau bukan tidur.
- Usir kekhawatiran yang berlebihan. Jika Anda merasa cemas karena harus
berbicara di depan banyak orang misalnya, maka lekaslah melakukan sesuatu
yang bisa mengembalikan situasi normal dalam diri Anda. Yaitu dengan
melakukan sesuatu yang bisa menambah kesempatan Anda lewat cara efektif
seperti persiapan matang dan lebih terorganisir.
- Tulislah rasa cemas dalam secarik kertas. Cara ini, menurut Bloomfield,
lumayan ampuh mengurangi emosi dan rasa sesak di dada. Karenanya, tulislah
dengan jujur ketakutan dan kecemasan yang ada dalam benak Anda, seperti
"Saya takut ketika...", "Saya cemas karena...", atau "Saya nggak yakin kalau
harus...".
- Jangan lupa bersantai ya. Rasa cemas kerap datang akibat banyaknya
pekerjaan atau tugas lainnya. Karena itu, usahakan untuk menyisihkan waktu
buat bersenang-senang dan bersantai. Atau waktu tersebut bisa pula digunakan
untuk meditasi, membangun mimpi dan berimajinasi. Karena kebiasaan tersebut
akan membantu mengurangi rasa cemas.
- Dengar musik. Berbahagialah orang yang gemar mendengarkan musik.
Karena dengan mendengarkan musik-musik favorit, akan membantu menjalani
ritme hidup Anda yang menyenangkan. (eno)