10 Cara Mengasah Seni Mendengar
Rasanya memang tidak sulit selama kita punya kuping. Nyatanya, banyak
orang tidak memiliki kemampuan mendengarkan orang lain. Entah pada
pasangan, teman, bahkan bos sekali pun, mendengarkan dengan baik
masih jadi tantangan yang cukup besar.
Soalnya, sering sekali kita tergoda untuk memberi respons ketimbang
mendengarkan. Atau, kita merasa sudah tahu apa yang sedang diomongin,
sehingga kita dengan seenaknya menginterupsi atau menyela. Diakui atau tidak,
mendengarkan sudah menjadi satu keahlian yang sulit dimiliki setiap orang.
Karena itu, kemampuan mendengarkan pun punya seni tersendiri. Anda ingin
mempelajarinya? Coba deh Anda simak jurus mendengarkan dengan efektif di
bawah ini:
1. Berhenti bicara
Apa yang mau didengar, kalau Anda ngomong dan mendengarkan sekaligus?
2. Berikan waktu pada orang yang sedang bicara
Berilah mereka 'izin', ruang, dan waktu untuk mengutarakan maksud. Bagaimana
Anda memandang, berdiri atau duduk, akan membuat perbedaan besar. Santai
saja, ini akan membuat yang berbicara juga santai.
3. Tunjukkan pada orang lain bahwa Anda ingin mendengar
Pandanglah mereka. Mengangguk kalau setuju dan tanyakan sesuatu kalau
ingin mereka menjelaskan lebih lanjut. Dengarlah untuk memahami kata-kata
mereka, dan bukannya tidak sabar menunggu giliran berbicara.
4. Hilangkan semua gangguan
Mendengarkan dengan baik berarti Anda melenyapkan semua gangguan di
sekitar Anda, misalnya mematikan radio, TV, menutup pintu, berhenti membaca,
dan sebagainya. Berilah si pembicara perhatian penuh, dan biarkan mereka tahu
bahwa mereka memperoleh perhatian penuh.
5. Empati pada orang lain
Terlebih bila mengemukakan suatu hal yang pibadi sifatnya, atau penderitaan.
Sisihkan waktu untuk berada di posisi mereka, agar Anda bisa melihat situasi
dari sudut pandang mereka.
6. Sabar
Ada jenis orang yang butuh waktu lama untuk menemukan kata-kata yang tepat,
untuk membuat suatu isu menjadi jelas. Beri mereka waktu.
7. Hati-hati pada emosi Anda sendiri
Bila apa yang mereka katakan menciptakan respons emosional dalam diri Anda,
bersikaplah ekstra hati-hati agar betul-betul memahami arti kalimat mereka.
Bila Anda marah, ketakutan, atau merasa terganggu, bisa jadi Anda akan
kehilangan bagian krusial yang sedang disampaikan.
8. Bila tidak setuju, ingin mengkritik atau berargumentasi, lakukan
pelan-pelan
Biarpun tidak setuju, biarkan mereka melontarkan sudut pandang mereka
terlebih dulu. Soalnya, kalau komentar Anda membuat orang lain jadi defensif,
meskipun Anda 'memenangkan' argumentasi, bisa jadi Anda kehilangan suatu
pandangan yang jauh lebih berharga.
9. Lontarkan berbagai pertanyaan
Biarkan mereka berbicara lebih banyak, memberi contoh, atau menerangkan
lebih lanjut. Itu akan membuat mereka bicara lebih precisely dan membuat Anda
mengerti lebih akurat.
10. BERHENTI BICARA
Ini adalah jurus pertama dan terakhir yang paling ampuh. (hannie k.wardhanie)