Jatuh Cinta Dan Pacar Kita
oleh Weny
TANDA JATUH CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA
Untuk urusan jatuh cinta, pepatah Jawa mengatakan witing tresna jalaran saka kulina. Artinya cinta akan
berkembang seiring dengan berlalunya waktu. Mungkin contoh yang akurat adalah persahabatan antara dua
teman berlainan jenis. Kamu suka nonton serial remaja Dawson's Creek? Nah, cinta yang tumbuh antara
Dawson (cowok) dan Joey (cewek) adalah salah satu contohnya :).
Lha, bagaimana dengan jatuh cinta pada pandangan pertama? Gimana kita bisa tahu apa yang dirasakan
adalah jatuh cinta? Yuk, kita lihat tiga poin di bawah ini:
Langsung Gelagapan Kalau kamu langsung deg-deg-an pas ketemu doi, itu salah satu tandanya. Supaya
nggak meyolok, jangan terlalu banyak bicara dengan doi kalau suaramu jadi gemeteran. kalau doi teman satu
sekolah, cukup say "hello" atau beri senyuman di awal perjumpaan. Untuk pertemuan selanjutnya, kamu sudah
harus lebih siap.Cupido Ingat Doi Terus Pertemuan kalian mungkin tidak terlalu istimewa. Hanya
saja wajah dan obrolan doi muncul terus dalam pikiranmu. Nah, kalau kalian ada kesempatan untuk ketemu lagi,
jangan ragu-ragu, ajak doi ngobrol. Dengarkan Suara Hati Semua orang pasti punya feeling. Nah, feeling ini
kadang tepat lho. kalau feeling-mu senang dan jatuh cinta dengan cowok yang baru kamu kenal, jangan tolak
hal itu. Kalau suara hatimu mengatakan kamu ingin mengenal doi lebih dekat, lakukanlah. Jangan ragu, Oke?
TRIK MENGHADAPI SI TUKANG KRITIK
Oke, sekarang kamu udah jadian sama si doi. Eh, ternyata si doi kok suka mengkritik kamu sampai kamu jadi
bingung enaknya mau ngapain supaya yang dikritik lagi. Jangan kuatir, ada beberapa cara yang bisa kamu
lakukan biar doi kamu ngga sering mengkritik lagi.
Si Tukang Sindir Mesti berani "tembak langsung". Maksudnya, ajak ngomong doi secara halus kamu nggak
suka sama caranya yang gemar menyindir. Ngomong Blak-blakan (kritik di depan orang banyak) Timpali saja
kritiknya dengan gaya santai misalnya, "Yah namanya juga manusia. Boleh dong sekali-kali bikin salah". Setelah
itu, kamu bisa ngomong dari hati ke hati dengan nada manis tanpa perlu ngambek. Kalau emang ada yang
salah atau kurang sama diri kamu, nggak perlu doimu sedemikian heboh dengan melaporkannya ke "seluruh
dunia". Si Tukang Banding Kesel? Balik ngebandingin doi dengan yang lainnya deh, bakalan bikin doi mikir
kalau dibanding-bandingin ternyata nggak enak. Tapi nggak usah berlebihan, entar malah ribut besar.Kritikan
yang datang bertubi-tubi tiap saat dan tiap waktu emang bikin gemes. Kalau kamu merasa doi mengeritik
karena sebetulnya dia sayang sama kamu, cobalah bilang terus terang ke dia bahwa cara mengeritiknya itu bisa
bikin kamu nggak percaya diri. Toh selama ini kamu bisa menerima doi apa adanya. Apa salahnya meyakinkan
doi agar ia juga bisa menerima kamu apa adanya. Introspeksi diri juga perlu. Kali aja apa yang diutarain doi ada
bener-nya. Tapi kalau emang dari sono-nya doi emang hobi nyela, mendingan masuk kuping kanan keluar
kuping kiri aja deh!