Nikmat di Ujung Pertengkaran
CYBERNEWS. Bagaimana mengakhiri pertengkaran dengan pasangan? Colling
down, tak usah mengumbar kata-kata dan saling menyalahkan, syukur-syukur
saling memaafkan. Namun ini pun seringkali tak cukup. Rasa sebal acap masih
bergelayut di hati. Cara paling jitu dan ampuh adalah mengajaknya bercinta. Dan
percayalah, hubungan seks jadi menggebu-gebu dan menyenangkan. Semua
masalah pun jadi terlupakan.
Pasti Anda mengakui dan pernah merasakannya. Dan memang, para pakar juga sependapat.
Katanya, hubungan seks yang menggebu-gebu setelah pertengkaran hebat merupakan obat
yang mujarab untuk mengembalikan kemesraan. Bahkan ada beberapa terapis problem rumah
tangga yang menggunakan kombinasi marah dan seks sebagai cara untuk memulihkan
keharmonisan rumah tangga yang bermasalah.
Terapi semacam itu berasal dari anggapan adanya perbedaan tipis antara perasaan negatif dan
perasaan seksual. Artinya, ada kemiripan mekanisme reaksi fisiologis yang terjadi saat
seseorang sedang mengalami emosi negatif atau sedang berada dalam puncak kenikmatan
seksual. Sebagian ahli mendukung teori tersebut, dengan bersandar pada beberapa hasil
penelitian yang menemukan bahwa jenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar dalam
tubuh ketika perasaan negatif muncul juga meningkatkan hasrat seksual.
Sebagian ahli lain mendukung aktivitas seksual setelah bertengkar untuk mengharmonisasikan
rumah tangga dengan berpegang pada prinsip keseimbangan psikologis. Menurut mereka, selain
dibangkitkan oleh emosi negatif, di akhir pertengkaran juga timbul emosi negatif. Pada kasuskasus
pertengkaran yang tak sehat,masing-masing pihak bahkan bisa merasa sakit hati,
tersinggung, terhina, dan semacamnya. Nah, emosi-emosi semacam ini, harus "disembuhkan"
supaya efeknya tak berlarut-larut, dengan kegiatan yang menyenangkan seperti berhubungan
seks. Selain itu, hubungan seks yang sarat dengan sentuhan fisik, lebih bisa menciptakan
suasana kedekatan fisik dibanding kegiatan lain.
Jika Anda sedang bertengkar, berdiam-diaman berhari-hari, gunakan kemampuan Anda dalam
bercinta. Goda pasangan Anda, dengan canda sembari menyentuh atau memijit. Katakan
permohonan maaf, sembari mencandai, semisal, "Kalau cemberut, kamu malah cantik." Buat ia
tersenyum, dan perlahan masuk dalam permainan Anda. Lakukanlah dengan penuh kesabaran
dan kelembutan. Jika ia mulai merespon, mulailah Anda beraksi lebih intim. Menciumi,
menyentuh, membuka baju, dan �.. ah, Anda pasti lebih tahu. (ls/CN03)