Pertengkaran Kerap Datang di Akhir Pekan!!!
Pertengkaran, perpisahan dan perceraian, kerap datang di akhir pekan. Nggak
kepikiran, kan? Tapi, coba Anda ingat-ingat, kapan saat-saat kritis dalam hubungan
terjadi. Kapan paling sering bertengkar? Hari Sabtu, Minggu atau ketika berlibur di
tempat wisata?
Memang jodoh, rezeki dan maut adalah rahasia Tuhan. Pertemuan dan perpisahaan
termasuk di dalamnya, sehingga terlalu naif untuk mengambil kesimpulan seperti di
atas. Namun bila meneliti kembali kasus-kasus perceraian atau perpisahan yang
terjadi, Anda pasti akan menganggukkan kepala bahwa kemungkinan tersebut sangat
besar. Bisa jadi mengancam kelanjutan hubungan Anda berdua.
Perlu diketahui bahwa 80% pasangan di Italia, biasa berdusta dan selalu ingin
berdusta kepada pasangannya ketika hari libur tiba. Bagaimana dengan Anda, istri,
suami atau kekasih? Apakah Anda menyadari bahwa pertengakaran hebat antara Anda
dan dia, juga kerap terjadi di akhir pekan atau masa-masa liburan?
Ingat mantan petenis kenamaan Boris Becker? Dia mengumumkan perceraian dengan
istrinya, Barbara, pada 5 Desember 2000. "Keputusan akhir untuk berpisah dengan
Barbara, kami buat akhir pekan lalu. Kami merasa tidak ada kecocokan lagi dan
karena itu kami sepakat dan menyadari bahwa kami harus berpisah," kata Becker.
Becker hanya salah satu contoh kasus. Banyak kasus perpisahan dan perceraian lain
yang juga datang pada akhir pekan atau masa liburan. Berdasarkan hasil survei yang
dilakukan di Italia, kasus-kasus itu biasanya diawali oleh dusta dan pertengkaran yang
kerap terjadi di antara pasangan. Uniknya, hal itu kerap terbongkar pada akhir pekan.
Dalam majalah terbitan Italia, Riza Psicosomatica, diungkapkan, memang tidak
semua pasangan mempunyai kebiasaan berdusta. Masalah berdusta atau tidak,
tergantung dari sifat masing-masing individu. Demikian pula halnya pertengkaran.
Tidak harus menunggu akhir pekan atau masa liburan, kalau ada masalah,
pertengkaran bisa terjadi kapan saja.
"Namun secara umum, setiap pasangan cenderung berdusta pada hari libur. Kendati
sering terjadi perselisihan paham pada hari-hari biasa, namun pertengkaran yang
hebat kerap meledak di akhir pekan atau masa liburan," demikian hasil survei para
ahli, seperti ditulis dalam majalah itu. Kenapa bisa demikian?
Banyaknya waktu yang dimiliki pasangan pada hari libur, membuka kesempatan yang
lebih besar bagi mereka untuk bertatapan dan melakukan sesuatu secara bersamasama.
Kesempatan untuk berbicara dan mendiskusikan masalah-masalah pun, terbuka
lebar. "Disadari atau tidak, hal itu kerap menimbulkan tekanan pada setiap pasangan."
Alhasil, pertengkaran hebat pun tidak terelakan. Bahkan tidak sedikit pasangan yang
-terburu-buru- mengambil keputusan untuk berpisah. Bagaimana dengan Anda?
Jangan sampai akhir pekan Anda berantakan karena hal-hal "sepele". Have a nice
weekend. (imaulana)