Apakah Cinta Bisa Dibeli dengan Uang?
Kalau menurut Prof. Richard Easterlin (University of Southern California), uang bukan segalanya. Tapi
Prof. Andrew Oswald dan Jonathan Gardner (University of Warwick), bilang, uang bisa membeli
semuanya, termasuk kebahagiaan dan cinta. Bagaimana menurut kamu?
Setelah melakukan penelitian, Richard menyimpulkan, tingkat kebahagiaan orang kaya, tidak begitu
jauh dari yang "pas-pasan". "Orang paling kaya sekalipun hanya memiliki tingkat kebahagiaan 1,5 kali lebih
besar dari orang paling miskin," kata Richard.
Menurut Richard, kebahagiaan bukan terletak dari jumlah uang yang dimiliki. "Esensi dari kebebasan tawa,
canda, kebersamaan, ketenangan batin, cinta dan persahabatan yang dimiliki orang miskin, berbeda
dengan yang dimiliki orang kaya."
Tapi, kata Andrew, siapa pun orangnya, akan merasa bahagia kalau punya
kesempatan mendapat uang banyak (lotere atau warisan, misalnya). "Setelah
menerima lotere atau warisan, kebahagiaan dan kesehatan psikologi mereka
meningkat," kata Andrew, setelah melakukan peneltian terhadap 9000 keluarga
di Inggris.
Bagaimana dengan cinta, apakah bisa dibeli? Jonathan mengatakan, tentu
saja, wanita akan merasa tenang kalau pasangannya mempunyai jaminan di
hari tua. Betulkah? Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Silakan tulis
pada kolom komentar di bawah ini. (imaulana)