Apa Enaknya Sich Pacaran...?
Serba salah, nih. Jomblo BeTe, pacaran malah jadi pusing. Kayaknya benar juga apa
yang dikatakan pakar sosiologi dari Cornell University, "Jangan pacaran kalau nggak
mau stres". Lantas, apa yang harus dilakukan?
Kara Joyner mengatakan, orang yang sedang jatuh cinta, mempunyai risiko terkena
stres lebih tinggi ketimbang orang jomblo. Tidak hanya itu, risiko terjerat masalah
alkohol pada orang yang sedang pacaran, juga besar.
"Dan orang yang sedang jatuh cinta, lebih sering melakukan pelanggaran tanggung
jawab ketimbang mereka yang masih sendiri," kata Kara, seperti dikutip dalam
Journal of Helath and Social Behavior, belum lama ini.
Lebih jauh Kara mengatakan, dibanding cowok, remaja cewek lebih cepat terkena
stres dan tingkat stres yang akan dialaminya juga lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh
sifat cewek yang lebih cepat tersinggung dibanding cowok.
"Cewek, terutama yang masih muda, juga mempunyai risiko patah hati yang lebih
besar dibanding cowok," kata Kara, yang juga asisten profesor manajemen dan analisa
kebijakan College of Human Ecology di Cornell.
Apa yang diungkapkan Kara nampaknya perlu dipertimbangkan. Apalagi hal itu
benar-benar terjadi pada 8.200 remaja kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMA di 134
sekolah dan pusat-pusat pendidikan di Amerika.
Dalam tingkat stres yang tinggi, biasanya orang kurang bisa mengontrol dan menjaga
diri. Itulah sebabnya banyak timbul kasus-kasus pelanggaran tanggung jawab,
terjerumus narkotik, kawin muda, atau mempunyai anak di luar nikah.
"Banyak remaja yang berani melawan orangtua. Karena takut dilarang, banyak remaja
yang pacaran back street. Hal itu saja, sebenarnya sudah membuat mereka stres,
karena harus mencari waktu dan alasan tepat supaya nggak dimarahin orangtuanya,"
ujar Kara.
Ada saran? Bagaimana pendapat Anda? (imaulana)